Jumat, 13 Maret 2015

macam-macam termometer

1.Termometer Laboratorium 

Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah 
panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar 
termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat 
setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor. 
2. Termometer Klinis 

Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi 
dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas 
wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah 
pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada 
termometer ini antara 35°C sampai 42°C. 

3. Termometer Ruangan 

Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya 
termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang 
berbeda. Skala termometer ini antara -50°C sampai 50°C 

4. Termometer Digital 
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip 
kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer 
digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan 
pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam 
bentuk angka yang langsung bisa dibaca. 

 5. Termokopel 
Merupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya. 
Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah yang koefesiennya lebih 
kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan dengan jarum dan menunjukkan angka 
tertentu. Angka yang ditunjukkan jarum ini menunjukkan suhu benda 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar