Hukum
1 termodinamika
Energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dikonversi dari suatu
bentuk kebentuk yang lain.
Sumber
utama energi dibumi adalah sinar matahari tumbuhan mengambil energi sinar matahari
dengan melakukan fotosintesis dan mengkonversikan energinya dalam bentuk
cadangan makanan pada tumbuhan. Hewan herbivora mendapat energi dengan makan
tumbuhan, hewan karnivora mendapat energi dengan memakan hewan lainnya. Energi hanya
berpindah dari satu bentuk kebentuk lain. Energi tidak dapat dimusnahkan dan
tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan . artinya, tanpa matahari
semua kehidupan duni akan berakhir.
Hukum
II termodinamika
“total
entropi dari suatu sistem cenderung meningkat seiring dengan menigkatnya waktu
dan mendekati nilai maksimumnya. Menurut hukum II termodinamika, pada kondisi
normal seluruh benda hidup atau maati akan rusak, lapuk, terurai dan hancur
seiring berjalannya waktu.”
Entropi
adalah tingkat ketidakteraturan suatu sistem. Semakin lama, entropi akan makin
tinggi dan mengakibatkan sistem semakin tidak teratur sehingga entropi mencapai
maksimal dan akhirnya mati atau musnah.
Menurut
hukum II termodinamika, semua bendda didunia akan rusak. Massalahnya, berapa
lama benda atau makhluk hidup itu bisa bertahan? Apakah daya tahannya bisa
diperpanjang ?
Apa
yang menyebabkan benda atau makhluk hidup menjadi aus dan lapuk ? kita
perhatikan sepotong besi, dengan berjalannya waktu akan teroksidasi menjadi
berkarat. Lama kelamaan, bedi akan aus dan habis. Besi dapat dipercepat
karatnya dengan direndam dalam air, tetapi juga dapat diperlambat karatnya
dengan mengecat dengan lapisan anti karat . bagaimana dengan tubuh manusia ?
Jika
semua penyebab kehancuran tubuh manusia dari faktor, seperti kecelakan,infeksi
dan lainnya disingkarkan, faktor apa yang membuat sistem tubuh manusia menjadi aus
dengan berjalannya waktu ?
Melihat
dari hukum I termodinamika, yang menyatakan energi tidak diciptakan tapi dapat
dikonversi dari satu bentuk kebentuk lain. Kita akan memperoleh suatu titik
terang. Sumber energi utama yang ada dialam adalah sinar matahari. Dengan proses
fotosintesis, tumbuhan mengambil energi dari sinar matahari. Kemudian, tumbuhan
dimakan oleh binatang herbivora, berpindahlah energi herbivora. Lalu, herbivora
dimakan oleh binatang karnivora , maka terjadi konversi lagi energi kebinatang
karnivora. Manusia mendapat energi dengan cara makan segalanya, baik dari hewan
maupun tumbuhan.
Energi
daari makanan yang kita makan dikonversikan kedalam tubuh kita dengan reaksi
kimia dalam sel tubuh menjadi eneergi tubuh. Energi yang dihasilkan digunakan dalam
proses metabolisme, untuk gerak tubuh, proses tumbuh kembang dan lainnya. Pada massa
pertumbuhan, tubuh memeerlukan energi lebih besar untuk mendorong peertumbuhan
sampai usia 25 tahun.
Setelah
masa pertumbuhan, hormon pertumbuhan akan menurun sejalan dengan umur sehingga
pertumbuhan melambat dan terjadi resiko kelebihan energi dari makanan yang
dikonsumsi, bagaimana jika kita makan selalu berebih sehingga energi yang
dihasilkan berlebih ? kemana energi berlebih tersebut akan dobuang ?
Energi
yang berlebih tidak dapat dimusnahkan. Tetapi akan dikonversi menjadi energi
gerak atau disimpan sebagai cadangan makanan atau lemak tubuh
Hukum
III termodinamika
“suatu
sistem mencapai temperatur nol absolute, semua proses akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati nilai minimum. Entropi benda yang berstruktur kristal
semurna pada temperatur no absolute bernilai nol”.
Membaca
hukum ketiga ini kita bisa mengartikan bahwa pada suhu nol mutlak, kerusakan,
kerusakan sel tubuh adalah minimal. Hukum ketiga ini telah diterapkan oleh
Robert Eltinger, seorang ilmuwan amerika yang menemukan teknik cryonic. Untuk membekukan
mayat agar selnya tidak rusak sehingga bisa dibangkitkankembali jika ditemukan
pbata menyebabkan kematiannya. Apakah ide ini logis ? sulit untuk menjawabnya,
karena Robert Ettinger akhirnya menjadi pasien ke 106 yang dengan teknologi
ini.
Dalam
kehidupan nyata, hukum ketiga dapat kita asumsikan dengan semakin banyak
tepapar panas sinar mataheri, metabolisme semakin tinggi sehingga proses
penuaan menjadi lebih cepat, terutama pada bagian yang terpapar langsung
seperti kulit dan rambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar