Rabu, 11 Maret 2015

Kegunan hukum termodinamika dalam kehidupan sehari-hari

Hukum 1 termodinamika
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dikonversi dari suatu bentuk kebentuk yang lain.

Sumber utama energi dibumi adalah sinar matahari tumbuhan mengambil energi sinar matahari dengan melakukan fotosintesis dan mengkonversikan energinya dalam bentuk cadangan makanan pada tumbuhan. Hewan herbivora mendapat energi dengan makan tumbuhan, hewan karnivora mendapat energi dengan memakan hewan lainnya. Energi hanya berpindah dari satu bentuk kebentuk lain. Energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan . artinya, tanpa matahari semua kehidupan duni akan berakhir.


Hukum II termodinamika
“total entropi dari suatu sistem cenderung meningkat seiring dengan menigkatnya waktu dan mendekati nilai maksimumnya. Menurut hukum II termodinamika, pada kondisi normal seluruh benda hidup atau maati akan rusak, lapuk, terurai dan hancur seiring berjalannya waktu.”

Entropi adalah tingkat ketidakteraturan suatu sistem. Semakin lama, entropi akan makin tinggi dan mengakibatkan sistem semakin tidak teratur sehingga entropi mencapai maksimal dan akhirnya mati atau musnah.

Menurut hukum II termodinamika, semua bendda didunia akan rusak. Massalahnya, berapa lama benda atau makhluk hidup itu bisa bertahan? Apakah daya tahannya bisa diperpanjang ?
Apa yang menyebabkan benda atau makhluk hidup menjadi aus dan lapuk ? kita perhatikan sepotong besi, dengan berjalannya waktu akan teroksidasi menjadi berkarat. Lama kelamaan, bedi akan aus dan habis. Besi dapat dipercepat karatnya dengan direndam dalam air, tetapi juga dapat diperlambat karatnya dengan mengecat dengan lapisan anti karat . bagaimana dengan tubuh manusia ?
Jika semua penyebab kehancuran tubuh manusia dari faktor, seperti kecelakan,infeksi dan lainnya disingkarkan, faktor apa yang membuat sistem tubuh manusia menjadi aus dengan berjalannya waktu ?
Melihat dari hukum I termodinamika, yang menyatakan energi tidak diciptakan tapi dapat dikonversi dari satu bentuk kebentuk lain. Kita akan memperoleh suatu titik terang. Sumber energi utama yang ada dialam adalah sinar matahari. Dengan proses fotosintesis, tumbuhan mengambil energi dari sinar matahari. Kemudian, tumbuhan dimakan oleh binatang herbivora, berpindahlah energi herbivora. Lalu, herbivora dimakan oleh binatang karnivora , maka terjadi konversi lagi energi kebinatang karnivora. Manusia mendapat energi dengan cara makan segalanya, baik dari hewan maupun tumbuhan.
Energi daari makanan yang kita makan dikonversikan kedalam tubuh kita dengan reaksi kimia dalam sel tubuh menjadi eneergi tubuh. Energi yang dihasilkan digunakan dalam proses metabolisme, untuk gerak tubuh, proses tumbuh kembang dan lainnya. Pada massa pertumbuhan, tubuh memeerlukan energi lebih besar untuk mendorong peertumbuhan sampai usia 25 tahun.
Setelah masa pertumbuhan, hormon pertumbuhan akan menurun sejalan dengan umur sehingga pertumbuhan melambat dan terjadi resiko kelebihan energi dari makanan yang dikonsumsi, bagaimana jika kita makan selalu berebih sehingga energi yang dihasilkan berlebih ? kemana energi berlebih tersebut akan dobuang ?
Energi yang berlebih tidak dapat dimusnahkan. Tetapi akan dikonversi menjadi energi gerak atau disimpan sebagai cadangan makanan atau lemak tubuh

Hukum III termodinamika
“suatu sistem mencapai temperatur nol absolute, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Entropi benda yang berstruktur kristal semurna pada temperatur no absolute bernilai nol”.
Membaca hukum ketiga ini kita bisa mengartikan bahwa pada suhu nol mutlak, kerusakan, kerusakan sel tubuh adalah minimal. Hukum ketiga ini telah diterapkan oleh Robert Eltinger, seorang ilmuwan amerika yang menemukan teknik cryonic. Untuk membekukan mayat agar selnya tidak rusak sehingga bisa dibangkitkankembali jika ditemukan pbata menyebabkan kematiannya. Apakah ide ini logis ? sulit untuk menjawabnya, karena Robert Ettinger akhirnya menjadi pasien ke 106 yang dengan teknologi ini.

Dalam kehidupan nyata, hukum ketiga dapat kita asumsikan dengan semakin banyak tepapar panas sinar mataheri, metabolisme semakin tinggi sehingga proses penuaan menjadi lebih cepat, terutama pada bagian yang terpapar langsung seperti kulit dan rambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar